Jumat, 05 Januari 2018

WAWASAN SENI

Apa yang dimaksud dengan wawasan seni ? Wawasan seni secara umum adalah sikap, pendekatan, pemahaman serta penghayatan seseorang terhadap kesenian dan karya seni. Wawasan seni diperlukan untuk dijadikan dasar atau tolok ukur dalam membicarakan kesenian, karena wawasan tersebut juga merupakan pemahaman dan penghayatan kita dalam menilai suatu karya seni.
Pengertian menurut para ahli budaya
a.    1.  Drs. Popo Iskandar berpendapat, seni adalah hasil ungkapan emosi yang ingin disampaikan kepada orang lain dalam kesadaran hidup bermasyarakat / berkelompok
    2.  Ahdian karta miharja, seni adalah kegiatan rohani yang merefleksikan realitas dalam suatu karya yang bentuk dan isinya mempunyai untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam rohaninya penerimanya
c.   3.  Ki Hajar Dewantara, seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari perasaan dan sifat indah, hingga menggerakan jiwa perasaan manusia
d.     4.  Plato dan Reuseau berpendapat, seni adalah hasil peniruan dari alam dengan segala seginya

Wawasan seni yang berbeda akan menentukan sikap dan pandangan yang berbeda pula dalam menghadapi kesenian secara umum dan pendidikan kesenian pada khususnya. Pada dasarnya setiap insan memiliki rasa keindahan dan rasa seni yang dapat dipupuk dan dikembangkan sejak dini. Dengan demikian, semakin bertambah usia seseorang, maka akan semakin meningkat pula kepekaan rasa keindahannya. Apa yang kalian rasakan saat melihat gambar berikut ini ?

Secara alami dan tanpa disadari, manusia dikelilingi oleh aktifitas berkesenian dalam kehidupannya sehari-hari. Contohnya, ketika seorang ibu rumah tangga menata ruang tamu, seorang ayah menentukan cat untuk dinding dan warna gordennya. Atau ketika seorang gadis memilih pakaian yang serasi saat ia akan bepergian ke sebuah acara.

Menurut para pengamat seni atau orang yang berkecimpung dalam bidang seni, kesenian adalah suatu ekspresi dari gejolak jiwa seorang manusia yang didasarkan atas nilai-nilai etis dan estetis, yang tertuang dalam berbagai bentuk karya seni; musik, tari, seni rupa, teater dan sastra.

Pada dasarnya setiap orang memiliki rasa kepekaan yang sama terhadap keindahan. Demikian juga bagi guru dan peserta didik. Yang membedakan hanyalah kadar kepekaannya. Apabila kadar kepekaan terhadap rasa keindahan lebih tinggi, maka seseorang dapat memberikan tanggapan penghargaan yang lebih dari yang lain. Kepekaan rasa terhadap keindahan bisa dilatih oleh guru dan peserta didik dengan mengejawantahkannya ke dalam bentuk karya seni, yaitu; melalui sentuhan-sentuhan indrawi dan kepekaan rasa yang dimiliki.

Pendidikan kesenian di sekolah umum pada dasarnya bertujuan untuk mendorong, memotivasi dan mengarahkan siswa untuk mampu:
·         Mengamati, pementasan seni, baik seni tari, musik, teater atau pameran. Misalnya, menyaksikan pementasan teater melalui tayangan elektronik atau menontonnya langsung di tempat pertunjukan.
·         Menanyakan. Misalnya, menanyakan struktur dramatik, plot (alur cerita), Karakter, setting atau peristiwa dari lakon yang disaksikan.
·         Mencoba, Misalnya, menafsirkan makna dari lakon yang dipentaskan. Baik makna yang tersurat maupun yang tersirat.
·         Menalar, Misalnya, menbandingkan tayangan cuplikan adegan teater dan menyimpulkan pengertian teater berdasarkan adegang yang ditonton dan diamati. 
·         Menyajikan, Misalnya, tentang pengertian teater secara lisan dan tertulis sebagai materi diskusi kelompok di kelas.
Peserta didik harus didorong untuk dapat mengungkapkan gejolak jiwanya dan rasa keindahannya dalam bentuk karya seni, mereka dapat memilih pengungkapan rasa estetiknya itu melalui media ekspresi seperti; tari, musik, teater, dan seni rupa.

Pengertian kesenian pada dasarnya adalah suatu proses penciptaan dari keinginan manusia untuk berekspresi melalui media yang dipilih dan digunakan. antara lain; gerak, suara bunyi, laku, warna, bahan, dan garis.
Bentuk karya seni dapat berupa:
1) Seni sastra (berekspresi menggunakan media kata dan bahasa),
2) Seni tari (berekspresi menggunakan media gerak tubuh),
3) Seni musik (berekspresi menggunakan media bunyi dan suara),
4) Seni teater (berekspresi menggunakan media laku dan suara),
5) Seni rupa (berekspresi menggunakan media bahan, cat (warna), garis dan wujud).

Berdasarkan atas media yang digunakan untuk mengekspresikan keindahan, kesenian dapat dibagi dalam 3 (tiga) kelompok, yaitu:
1) Seni sastra: prosa (novel, naskah drama, cerpen dan esai) dan puisi,
2) Seni pertunjukan: musik, tari, dan drama,
3) Seni rupa: lukisan, patung, grafis, kriya, dan arsitektur.

FUNGSI SENI
Fungsi seni dapat dibedakan menjadi dua yaitu
a. Fungsi indifidual
Fungsi indifidual ada dua yaitu:
1. Pemenuhan kebutuhan fisik
Dalam hal ini seni berfungsi untuk memenuhi kebutuhan nyata seseorang .Misalnya seni bangunan tempat tinggal, dekorasi memperindah ruangan ,seni menata makanan , seni berpakaiyan dll
2. Pemenuhan kebutuhan emosional.
Seni berfungsi untuk memenuhi kebutuhan yang tidak nyata.Misalnya mengapresiasi karya lukisan dan karya musik yang hasilnya berupa kepuasan atau sebaliknya.
b. Fungsi Sosial
Berarti bahwa seni merupakan sarana komunikasi antara seniman dengan penikmat seni,serta lingkungan.
Fungsi sosial ada empat yaitu :
1. Bidang rekreasi, seni dapat berfungsi untuk menhilangkan kejenuhan. Misalnya nonton konser, menonton seni tari atau teater.
2. Bidang komunikasi, seniman berkomunikasi melalui karyanya dengan penikmat seni, dan lingkungannya, misalnya kita memahami lukisan seseorang, menghayati lagu orang lain dan sebagainya.
3. Bidang keagamaan, seni tidak terpisahkan dari kehidupan beragama, misalnya, seni baca Al Qur’an, pujian Nasyid, karya kaligrafi, dan lain-lain.
4. Bidang pendidikan, kemampuan dasar yang dapat dikembangkan melalui seni meliputi
a.       Perkembangan fisik adalah kemampuan gerak motorik seperti, menggambar, membentuk, memotong, menari, dan lain-lain.
b.      Daya serap yaitu kemampuan merespon dan menyerap kesan yang di terangkan ke dalam lukisan , menyerap gerak sesama penari, reaksi lawan main dalam drama dan sebagainya.
c.       Emosi berkaitan dengan kemampuan manusia mengungkapkan perasaan secara bebas dan spontan,misalnya sebuah lagu sering kalki merupakan tumpahan emosi pengalaman pencipta.
d.      Daya cipta atau kreatifitas berkaitan dengan kemampuan manusia berfikir kretif unik dan khas.

TUJUAN SENI
Seni bertujuan sebagai :
a. Media ekspresi
Tujuan penciptaan karya seni semata-mata untuk keperluan pemuasan emosi dan batri penikmat serta senimannya, seni ditujukan untuk seni semata.
b. Media komersial
Dalam hal ini faktor keuntungan materi sangat diperhitungkan. walaupun demikian, unsur keindahan tetap diperhatikan karena unsur ini dapat menaikkan harga karya tersebut.
Contoh:
- Busana dirancang sesuai mode masa kini tentu memiliki nilai jual lebih tinggi denga mode yang biasa.
- Kaset lagu yang dikemas dengan baik akan lebih menarik perhatian

Ragam gagasan seni rupa
Ragam seni rupa dapat dikelompokkan berdasarkan :
1. Obyek seni rupa yaitu hal yang diwujudkan menjadi karya seni rupa.Obyek ini sangat beragam ,adapun obyek seni rupa dapat meliputi:
- Manusia - Alam benda
- Hewan - Benda buatan manusia
- tumbuhan - Gejala alam dll
2. Corak karya seni rupa yaitu secara perwujudan fisik.Hal ini karena banyak dipengaruhi oleh beragamnya budaya tiap masyarakat.sehingga terbentuk corak:
- Tradisional (primitif dan klasik )
- Modern meliputi representatif,deformatif,abstrak
- Post modern
3. Tema seni rupa, adalah apa yang hendak diceritakan oleh karya seni tersebut.Tema tema tersebut dapat diwujudkan :
- Manusia dengan dirinya sendiri
- Manusia dengan manusia lain
- Manusia dengan alam benda dll.Seperti yang sudah dibahas pada bab-bab terdahulu.
4. Makna simbolis senirupa,adalah lambang atau simbul yang berupa pesan dari suatu hal
contohnya:
- Patung ganesha lambang ilmu pengetahuan
- Patung dewi sri lambang kesuburan dan sebagainya